Responsive Ads Here

Jumat, 24 November 2017

Panduan Makan Untuk Pasien Yang Menjalani Cuci Darah

Seseorang yang mengalami kerusakan ginjal parah seringnya dianjurkan untuk melakukan cuci darah (dialisis). Saat melakukan prosedur ini, dokter Anda mungkin akan meminta setiap pasiennya untuk mengikuti pola makan khusus selama melakukan tindakan cuci darah. Inilah  Panduan Makan Untuk Pasien Yang Menjalani Cuci Darah

Panduan makan untuk pasien yang menjalani cuci darah

 Panduan Makan Untuk Pasien Yang Menjalani Cuci Darah | Ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang merah yang terletak di perut bagian bawah dan bertanggung jawab untuk menyaring limbah keluar dari tubuh. Karena fungsi penting yang dimilikinya, ginjal dianggap sebagai salah satu organ vital dalam tubuh.

Saat ginjal gagal berfungi dengan baik, limbah dan racun akan menumpuk didalam tubuh yang dapat membahayakan. Ginjal pada pasien yang menderita gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kronis tidak dapat membuang limbah dari tubuh.

Dalam kasus tersebut, pasien akan disarankan untuk menjalani dialisis (cuci darah) yang merupakan prosedur artifisial untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membuang racun. Ketika menjalani dialisis, pasien juga disarankan mengikuti diet dialisis untuk mendukung upaya perawatan.

Pola makan bagi pasien cuci darah

  • Cukupi kebutuhan protein
Pasien cuci darah umumnya membutuhkan asupan protein yang tinggi karena banyak protein yang hilang saat proses cuci darah berlangsung. Meskipun kebanyakan pasien cuci darah dianjurkan untuk mengonsumsi protein berkualitas tinggi, Anda tetap harus memperhatikan jumlah dan jenis protein yang dikonsumsi

Pasalnya, konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan naiknya jumlah urea dalam darah yang justru akan membebani ginjal yang sudah lemah.

Itu sebabnya, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi terlebih dulu supaya Anda tahu seberapa banyak protein yang bisa dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Perhatikan asupan cairan
Fungsi ginjal yang terganggu berdampak pada kemampuan ginjal dalam menyingkirkan kelebihan cairan dalam tubuh. Itu sebabnya, penting bagi orang yang mengalami kerusakan ginjal untuk memerhatikan asupan cairannya.

Nah, bagi pasien cuci darah, dokter atau ahli gizi Anda biasanya akan menentukan seberapa banyak cairan yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Ini dilakukan karena kelebihan cairan dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, membuat jantung bekerja lebih keras, dan meningkatkan stres selama cuci darah.

Ingat, asupan cairan ini tidak hanya sebatas air mineral atau air putih saja. Anda pun harus membatasi asupan cairan dari buah dan sayur yang mengandung banyak air.

Lihat Juga : Agen Walatra

  • Batasi garam
Asupan garam yang berlebih bagi orang yang memiliki kerusakan ginjal kronis bisa membuat Anda lebih cepat haus, membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa cairan, serta menyebabkan tekanan darah tinggi dan gagal jantung kongestif.

Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk membatasi asupan makanan yang tinggi garam atau bahkan hindari garam sama sekali pada makanan Anda.

Beberapa jenis makanan tinggi garam yang harus Anda hindari seperti daging kalengan, keripik asin, mie instan, dan makanan cepat saji. Sebaliknya, tingkatkan asupan sayur yang kadar garamnya rendah seperti kubis, timun, dan terong.
  • Konsumsi fosfor secukupnya saja
Asupan fosfor dibutuhkan tubuh untuk membantu ginjal dalam menyaring zat sisa yang sudah dibutuhkan lagi oleh tubuh. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi fosfor justru akan memperparah kerusakan ginjal. Itu sebabnya, kebanyakan dokter umumnya menganjurkan pasien untuk membatasi konsumsi fosfor agar tidak memberatkan kerja ginjal yang semakin lemah.

Beberapa makanan tinggi fosfor yang harus Anda hindari seperti susu dan produk olahan susu, sarden, minuman bersoda, dan bir.

Begitulah Panduan Makan Untuk Pasien Yang Menjalani Cuci Darah. Pada dasarnya, untuk memastikan apa saja asupan makanan terbaik bagi pasien cuci darah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi. Pasalnya, berbagai asupan makanan yang sudah disebutkan di atas akan disesuaikan dengan kebutuhan kalori, berat badan, dan kondisi Anda. Sekian dan semoga bermanfaat.

Baca Juga : Walatra Bersih Wanita

Panduan Makan Untuk Pasien Yang Menjalani Cuci Darah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar